 Renovasi rumah atau kegiatan memperbaharui dan memperbaiki rumah adalah sebuah langkah awal untuk meningkatkan fungsi dan nilai sebuah hunian. Disamping mengantisipasi segala permasalahan seputar rumah, berbagai hal dalam renovasi rumah seperti misalnya memperluas ruangan, mengganti ornament interior atau mengubah konsep dan bentuk bangunan semata-mata adalah bagian dari keputusan si pemilik rumah dengan maksud agar perubahan atau perbaikan yang diinginkan menjadi lebih baik dari sebelumnya. “ Alasan melakukan renovasi bisa beragam. Seperti bertambahnya jumlah anggota keluarga, lahan yang dimiliki masih luas, mengikuti tren baru, dan lain sebagainya. Namun sebelum memutuskan untuk melakukan renovasi rumah, ada baiknya memperhatikan beberapa aspek sebagai bagian pendukung upaya perencanaan agar perubahan yang kita lakukan nantinya sesuai dengan keinginan dan anggaran yang kita siapkan.Mungkin beberapa penjelasan berikut dapat memberikan sedikit gambaran untuk anda yang akan melakukan renovasi rumah. “ Merenovasi rumah atau apartemen bisa jadi masalah yang merepotkan dan membuat pusing lantaran menguras banyak dana. Oleh karena itu, membuat perencanaan yang cermat dan penuh perhitungan sangat disarankan. Beberapa jenis pekerjaan yang “tersembunyi” kadang merupakan sumber pengeluaran yang besar jikalau tidak disiasati dengan baik. Beberapa item pekerjaan tersebut ialah pekerjaan elektrikal (instalasi listrik), plumbing (instalasi air bersih), dan sanitasi. Jika rumah atau apartemen yang akan direnovasi merupakan bangunan baru tentu bukan suatu masalah karena instalasi elektrikal (kelistrikan) yang terpasang merupakan instalasi baru pula. Namun jika rumah yang akan mendapatkan renovasi adalah sebuah rumah/bangunan tua, perlu untuk memberi perhatian khusus terhadap instalasi elektrikalnya, misal: instalasi kabel, sakelar dan stop kontak, serta panil lainnya. Hunian (rumah, apartemen) yang usianya telah melampaui 10 tahun layak diperbarui instalasi elektrikalnya. Kabel-kabel yang mengelupas oleh gigitan tikus atau lantaran kualitas karetnya yang kurang bagus, atau panil besi yang berkarat dan mengeropos, tentu sangat berbahaya dalam pengaliran arus listrik. Kebakaran sering terjadi lantaran instalasi yang tidak memadai. Musibah ini sangat merugikan dan tidak diharapkan semua orang. Mengeluarkan dana demi pengamanan aset tempat tinggal keluarga sudah patut dan tak terhindarkan.   Konsultasi Meski demikian, ada baiknya melakukan konsultasi dengan kontraktor dan arsitek terlebih dahulu guna menyesuaikan dengan anggaran yang disediakan. Sebaliknya, melaksanakan pekerjaan instalasi listrik setelah selesai pekerjaan renovasi tentu bukan keputusan yang bijak dan jelas sangat merugikan dalam hal waktu dan finansial. Sesuaikan keuangan dalam memilih bahan/material yang hendak dipergunakan. Material mahal atau kelas satu tentulah material yang baik namun peruntukannya biasanya untuk bangunan mewah pula seperti hotel atau apartemen. Material kelas menengah sudah memadai untuk sebuah rumah tinggal. Ada dua jenis renovasi yang biasa dilakukan.Dalam mengerjakan renovasi rumah, ada beberapa klasifikasi menurut tingkat kesulitan pengerjaannya A. Renovasi Kecil Adalah jenis renovasi yang hanya memerlukan beberapa perubahan kecil atas beberapa bagian pekerjaan tertentu saja, umumnya pekerjaan ini tetap mempertahankan pola bangunan lama dan tidak merubah bagian struktur bangunan secara total. misalnya mengubah konsep interior, melebarkan ruangan, atau mengganti kulit muka dan tekstur bangunan tertentu agar terlihat lebih estetis. B. Renovasi Besar Adalah jenis renovasi yang memerlukan perubahan pola bangunan lama, terutama pada bagian-bagian struktur dan atap bangunan. biasanya metode perhitungan biayanya ditentukan berdasarkan perhitungan luasan lantai per meter persegi. Renovasi jenis ini umumnya dilakukan untuk jenis pekerjan yang membutuhkan banyak sekali perombakan dan perbaikan, atau boleh dikatakan perubahan yang dilakukan lebih dari 50% ( Lima Puluh Persen ) Namun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat melakukan renovasi, terutama soal pembengkakan biaya renovasi. Asal mau meluangkan sedikit waktu untuk melakukan suatu perencanaan yang matang, pelaksanaan renovasi untuk sebuah rumah idaman dapat terwujud dengan biaya yang murah dan tidak menguras dana. Instalasi Pemasangan instalasi seperti listrik, pipa air bersih maupun instalasi lainnya jadi pertimbangan penting saat renovasi. Tentunya, akan merubah posisi awal instalasi yang sudah ada. Untuk instalasi air bersih, harus direncanakan dengan baik guna menghindarkan pemborosan yang tidak perlu. Instalasi air bersih yang tidak direncanakan dengan baik akan sangat merepotkan dalam pendistribusian air bersih nantinya. Gambar perencanaan instalasi ini mutlak diperlukan sebelum dilaksanakan pengerjaannya, terlebih jika ingin dimintakan sambungan pipa dari PDAM. Setiap pemilik rumah biasanya cenderung melakukan reinstalasi terhadap sistem distribusi air bersih ini. Maka sangat penting untuk diingat: plumbing harus dilaksanakan sebelum pemasangan dinding keramik kamar mandi, ataupun sebelum pekerjaan pengecatan dinding tembok yang dilalui pipa plumbing. Pemakaian pipa pada instalasi plumbing ada dua macam, yakni pipa yang terbuat dari logam dan yang terbuat dari PVC. Bahan PVC untuk pipa plumbing merupakan terobosan inovatif yang hebat dan sangat menghematkan konsumen. Selain itu, PVC merupakan material yang tak karat. Satu-satunya kelemahan pipa PVC ialah rawan bocor apabila sistem pengelemannya kurang rapi. Meski demikian, pipa PVC merupakan alternatif yang paling banyak dipakai masyarakat luas saat ini. Soal harga tergantung ketebalan pipa yang jadi pilihan. Pipa PVC jenis AW dengan ketebalan memadai cukup menjamin pendistribusian yang baik. “ Instalasi sanitasi (air kotor) yang buruk dapat mengakibatkan pengeluaran dana yang berlipat-lipat di kemudian hari. Gambar dan perencanaan yang baik mutlak diperlukan. “ Instalasi air kotor yang umumnya “tersimpan” di bawah lantai ini harus merupakan instalasi yang paten dan bukan untuk diutak-atik. Bayangkan kalau instalasi ini bermasalah dan kita harus membongkar ubin keramik sepanjang rumah untuk mencari “penyakit”-nya. Perhatian yang lebih layak diberikan untuk pengerjaan instalasi sanitasi, bahkan juga dari segi pembiayaannya. Meski demikian, perlu diingat bahwa sistem sanitasi (pemilihan pipa) pada tempat umum (hotel, mal, dan lain-lain) tentu berbeda dengan sistem sanitasi sebuah hunian (rumah tinggal). Instalasi yang baik sudah tentu memerlukan bahan/material yang baik pula. Namun, semua menjadi sia-sia tanpa disertai dengan perencanaan dan pelaksanaan yang tepat dan efisien. Sangat penting untuk mencari tenaga yang ahli dan menguasai bidangnya dengan baik (sumber http://www.hunianku.rumahku-online.com) | . |
Persiapan sebelum merenovasi rumah
